Perancangan UML Pada Sistem Informasi Pegawai

Rancangan UML pertama yaitu Class Diagram, rancangannya adalah sebagai berikut.



Pada rancangan Class Diagram ini terdapat 7 table, yaitu:
1. Table user
2. Table departemen
3. Table jabatan
4. Table lembur
5. Table gaji
6. Table cuti
7. Table karyawan
8. Table data cuti
9. Table absen


Rancangan UML kedua yaitu Use Case, rancangannya adalah sebagai berikut.


Pada rancangan Use Case ini menjelaskan dari kedua level yaitu admin dan user bisa mengoperasikan apa saja pada sistem informasi pegawai.


Rancangan UML ketiga yaitu ERD, rancangannya adalah sebagai berikut.


Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. Dalam rancangan ini saya membuat ERD pada SI (sistem informasi) seperti berikut.


Rancangan UML keempat yaitu DFD, rancangannya adalah sebagai berikut.


Pada rancangan DFD Level 0 ini menjelaskan secara singkat. Seorang admin menginput, menghapus dan mengupdate data ke dalam sistem, lalu sistem menampilkan dan memproses data ke admin. Sistem menampilkan data gaji kepada user atau pengguna.


Pada rancangan DFD Level 1 ini menjelaskan dengan rinci. Seorang admin menginput upah gaji dan lembur sesuai dengan jabatan ke dalam table gaji dan lembur lalu akan masuk ke dalam sistem, table gaji dan lembur menampilkan hasil penginputan kepada admin. Karyawan meminta cuti kepada admin lalu seorang admin akan menginput ke dalam table cuti pada sistem, sistem akan menampilkan pemberian cuti kepada karyawan.


Pada rancangan DFD Level 2 ini menjelaskan lebih rinci. Seorang admin menginput data jabatan ke dalam table jabatan lalu sistem menampilkan data yang terinput kepada admin, mengirim informasi ke table gaji dan lembur. Seorang admin menginput data lembur sesuai dengan jabatan ke dalam table gaji dan lembur lalu sistem menampilkan data yang terinput kepada admin, mengirim informasi ke table gaji.  Seorang admin menginput data  karyawan ke dalam table karyawan, sistem menampilkan data yang sudah di input oleh admin kepada karyawan. Seorang karyawan meminta cuti kepada admin lalu admin memberikan izin melalui sistem, sistem menampilkan hasil kepada karyawan dan juga mengirim informasi ke table gaji, maka sistem akan menampilkan hasil gaji masing - masing kepada karyawan.


Rancangan UML kelima yaitu Normalisasi, rancangannya adalah sebagai berikut.

Pada gambar diatas merupakan rancangan normalisasi yang dimulai dari tidak normal.



Pada rancangan normalisasi 1 ini tidak adanya grouping data ataupun duplikasi data.


Pada rancangan normalisasi 2 ini tidak adanya partial "functional dependency" kepada primary key dalam sebuah table. Functional dependency batasan keterkaitan antara dua atribut dalam satu table, intinya adalah pada normalisasi 2 ini table tersebut harus dipecah berdasarkan primary key.


Pada rancangan normalisasi 3 ini tidak adanya partial "transitive  dependency" dalam sebuah table. Transitive dependency merupakan functional dependency yang berdasarkan sifat transitifitas, intinya adalah pada normalisasi 3 ini jika terdapat suatu atribut yang tidak bergantung pada primary key tapi bergantung pada field yang lain maka atribut - atribut perlu dipisahkan ke table baru.


Rancangan UML keenam yaitu Sequence Diagam, rancangannya adalah sebagai berikut.


Sequence diagram atau diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima antar objek”. Dalam rancangan ini saya membuat  sequence diagram seperti berikut.


Comments