Esai Tentang Kewirausahaan



Pengusaha dan Entrepreneur
Pengusaha adalah orang yang memiliki bisnis skala besar maupun kecil dan tidak semua pengusaha memiliki jiwa entrepreneur. Sedangkan seorang entrepreneur pasti memiliki jiwa pengusaha, di mana mereka dapat memanfaatkan peluang dari setiap bisnisnya atau orang yang terjun ke dalam suatu bisnis. Di mana, jika kita memiliki jiwa entrepreneur, dapat dipastikan bisnis yang akan dijalani akan dapat terus bertahan. Seorang entrepreneur mempunyai keberanian mengambil resiko dalam pekerjaanya sudah diperhitungkan artinya resiko yang diambil tidak terlalu sulit juga tidak terlalu mudah. Semangat yang perlu ditanamkan untuk menjadi seorang entrepreneur bukan hanya menjadi pengusaha yang sukses namun juga harus berguna dan mandiri. Seorang wirausahawan harus memiliki jiwa yang percaya diri, gigih, pantang menyerah tidak putus asa, pekerja keras, memiliki kemampuan mengambil resiko, menyukai tantangan, memiliki inovasi, kreatifitas yang tinggi, berperilaku sebagai pemimpin, memiliki banyak relasi.
Seorang pengusaha biasanya akan menjalankan bisnis untuk mendapatkan keuntungan, keuangan yang lebih stabil, dan menjadi sukses. Dibandingkan entrepreneur lebih peduli pada perubahan di sekitar dan mengejar passion untuk mencapai tujuan akhir yang memberikan kesenangan dan kepuasan. Entrepreneur kurang tertarik pada keuntungan secara finansial, tetapi mereka fokus dalam mengembangkan produk atau jasa yang akan mereka tawarkan. Sedangkan pengusaha akan menciptakan lapangan kerja sendiri maupun bagi orang lain, tidak bergantung pada atasan karena kita punya usaha sendiri selain itu keuntungan bisa dinikmati sendiri dan dapat mengembangkan usaha sesuai kemauan tanpa ada yang bisa menekan kita.
Pengusaha tidak suka membuang waktu, mereka akan selalu mengecek jam untuk memastikan tidak ada pekerjaan atau kegiatan yang tertunda dan harus diselesaikan di luar jam kantor tidak hanya itu seorang pengusaha juga ingin memiliki sumber penghasilan yang lebih besar karena dengan penghasilan yang besar maka dapat menikmati hidup yang menyenangkan, bebas dari lilitan hutang, memiliki hidup yang berkecukupan. Entrepreneur bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaannya dan membuat produknya lebih sempurna. Karena menurut seorang entrepreneur, produk adalah sebuah karya besar yang harus ia kembangkan untuk memuaskan pelanggannya. Seorang entrepreneur juga memiliki tanggung jawab dan pengaruh pada lingkungan sekitar (social), seorang entrepreneur akan mencari tahu bagaimana keahlian dan ketertarikan mereka mampu memberikan dampak yang positif bagi orang orang disekitarnya. Perbedaan akan terjadi ketika Anda mampu menemukan titik persimpangan antara apa yang Anda lakukan dan bagaimana dampaknya pada sosial. Artinya, Anda akan mampu membuat kehidupan di sekitar Anda lebih baik dengan cara Anda sendiri.
Biasanya seorang pengusaha akan merasa nyaman dengan apa yang telah dan rutin mereka lakukan. Mereka melakukan sesuatu tanpa berharap adanya perubahan dan hanya mementingkan bisnisnya berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu hambatan. Dan juga seorang pengusaha berani dalam mengambil resiko. Dari awal mereka sadar bahwa dalam menjalankan usaha bisa saja terjadi hal-hal tak terduga seperti kerugian dan lainnya, namun para pengusaha tetap teguh dan tekun dalam menjalankan usaha hingga pada akhirnya mereka benar-benar mencapai kesuksesan. Berbeda dengan seorang entrepreneur, mereka dapat mengambil risiko yang tidak masuk akal sekalipun. Demi mengejar passion, mereka tidak peduli terhadap waktu dan uang yang mereka habiskan. Meski begitu, mereka melakukannya dengan senang dan penuh semangat, sehingga banyak dari entrepreneur yang mengambil risiko besar justru mendapatkan hasil yang luar biasa. Entrepreneur akan terus menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman dan mengubah pola pikir untuk membuat perusahaan mereka sebesar mungkin tanpa ada batasan. Seorang entrepreneur tahu nilai dari suatu organisasi dalam usahanya berbisnis. Setiap usaha harus difokuskan untuk mencapai sasaran. Entrepreneur atau pengusaha yang baik akan merencanakan langkah-langkahnya, sehingga ia bisa menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang lebih singkat.
Seorang pengusaha biasanya akan memilih ide yang sedang tren di sekitarnya dan terlihat memiliki keuntungan yang besar. Pertama kenali keahliah anda dan biarkan bakat anda mewujudkan dirinya sendiri, kita harus mengetahui keahlian dalam diri kita sendiri dan wujudkan dengan bakat kita. Kedua membentuk kepercayaan diri untuk menciptakan kepercayaan, Anda harus percaya pada gagasan, proses dan kemampuan dalam diri Anda untuk membawa proyek bisnis Anda menuju keberhasilan. Tanpa keyakinan, kemungkinan untuk menyerah menjadi tinggi. Sedangkan seorang entrepreneur adalah seorang pencipta ide produk atau bisnis pertama kalinya. Mereka rela menghabiskan waktu, energi, dan uang untuk membuat ide bisnisnya sendiri. Entrepreneur biasanya memiliki ide orisinil dan berbeda dari yang pernah ada, bahkan terkadang idenya unik dan di luar dugaan kita. Pertama tentukan ide bisnis, kita harus menguasai produk apa yang igin kita jual sesuai dengan passion kita, jika tidak menguasai produk, kita tidak bisa memasarkan produk tersebut dengan baik. Kedua ciptakan visi dan misi usaha, sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan baik untuk menunjang pengembangan usaha yang dibangun. Ketiga action, sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak.
Banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan dari seorang pengusaha seperti dapat menjadi bos untuk diri sendiri, memilih sendiri rekan atau klien, serta dapat menulis kebijakan dan prosedur kerja sesuai dengan apa yang anda kerjakan dan jadwalkan. Jadilah orang yang yakin dengan potensi diri sendiri. Karena jika kita sendiri ragu dengan potensi yang       kita miliki, lalu bagaimana dengan orang lain? Bangunlah rasa percaya diri dalam diri kita dan jangan terpengaruh dengan kata – kata negatif dari orang lain. Anggaplah semua itu sebagai pacu  untuk menjadi lebih baik, bukan tekanan yang membuat kita melemah.

Comments